
3 Trend Bisnis Online 2023-2024 yang Perlu Anda Ketahui ~ KotaJogja.co.id (Berita Terbaru). Saat wabah COVID-19 merebak 3 tahun lalu, aktivitas transaksi digital mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini terlihat dari peningkatan signifikan dalam nilai pembelian produk melalui website dan aplikasi e-commerce di Indonesia, yang meningkat sebesar 67%. Angka belanja yang semula sebesar Rp671 triliun melonjak menjadi Rp1.001 triliun (TrenAsia, 2021). Bahkan, prospeknya diperkirakan akan terus meroket hingga lebih dari 100% pada tahun 2025.
Baca juga: 5 Langkah Efektif Agar Iklan Bisnis Semakin Menarik dan Banyak Dilirik
Kendati demikian, fenomena ini tidak terlepas dari peran penting e-commerce dan trend belanja online. Masyarakat pun mulai familiar dengan harga domain untuk kebutuhan pembuatan website toko online sebagai media pemasaran usahanya. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah trend bisnis online akan tetap kuat setelah pandemi mereda? Atau malah akan terus menjadi peluang yang menguntungkan bagi para pelaku usaha?
Melalui artikel ini, kami mengajak Anda untuk menjelajahi trend bisnis online pada tahun 2023 yang mungkin akan berlanjut di tahun 2024. Dengan begitu, kita dapat lebih memahami perkembangan trend bisnis online di masa mendatang dan mempersiapkan diri untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghadapinya.
Baca juga: Let’s Encrypt SSL: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya
- Mengadopsi Teknologi dari Tahun ke Tahun
Di tahun ini, pemanfaatan teknologi semakin meluas dalam dunia bisnis. Hal ini disebabkan oleh kemudahan yang diberikan oleh teknologi dalam memulai dan menjalankan usaha.
Contohnya, pengusaha di bidang kafe dapat menciptakan kafe virtual tanpa harus memiliki bangunan fisik atau staf yang banyak. Mereka dapat mengembangkan kafe digital melalui website atau aplikasi dengan fitur-fitur seperti kasir digital, sistem pengiriman, dan katalog menu yang dapat diperbarui secara real-time, menghilangkan kebutuhan untuk mencetak ulang buku menu.
Baca juga: Membangun Semangat Literasi: Kisah Inspiratif Irwan Bajang Si Penular Virus Menulis
Tidak hanya platform bisnis yang mengadopsi teknologi, tetapi juga strategi pemasaran mulai memanfaatkannya dengan cara seperti Chatbots, Artificial Intelligence, Video Marketing, Social Commerce, dan berbagai inovasi lainnya. Selain contoh-contoh tersebut, masih ada banyak trend pemasaran lainnya yang semakin melibatkan teknologi.
- Menurunnya Kunjungan ke Toko Fisik
Dalam kaitannya dengan pembahasan sebelumnya, meningkatnya jumlah konsumen digital telah berdampak pada menurunnya kunjungan ke toko fisik. Kenyataannya, banyak orang cenderung lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan dengan cara konvensional di toko fisik. Contoh kasus yang paling nyata terbukti saat masyarakat menyayangkan penutupan TikTok Shop akibat protes dari para penjual di Tanah Abang.
Hal ini terjadi bahkan ketika toko fisik masih tersedia sebagai opsi. Alasannya cukup sederhana, belanja online lebih praktis dan seringkali menawarkan berbagai promosi besar yang menggiurkan. Akibatnya, bukanlah hal yang mengherankan jika kunjungan ke website e-commerce mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga: Asus Zenbook S13 OLED UX5304: Perangkat Portabel yang Mengesankan
- Pilihan Payment Gateway yang Bervariasi
Sejalan dengan meningkatnya trend transaksi digital, terdapat semakin banyak pilihan pembayaran yang digunakan oleh konsumen. Apabila sebuah toko online tidak menyediakan opsi payment gateway yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat timbul biaya administrasi tambahan yang harus mereka tanggung.
Dalam situasi tertentu, hal ini bahkan dapat mendorong konsumen untuk beralih ke toko online lain yang menyediakan opsi pembayaran yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. Karena alasan tersebut, setiap bisnis online harus memastikan bahwa mereka menyediakan beragam payment gateway di website atau aplikasi, seperti transfer bank, dan lain sebagainya.
Baca juga: Lynn Hotel by Horison: Tempat Ideal untuk Momen Pernikahan dan Dinner Romantis di Tengah Kota Jogja
Untuk para pengusaha yang mengelola website dengan menggunakan WordPress, mereka dapat dengan mudah mengintegrasikan berbagai payment gateway melalui plugin WooCommerce. Plugin ini tidak hanya memfasilitasi penggunaan payment gateway yang beragam, seperti DOKU, Midtrans, Faspay, dan sebagainya. Dengan begitu, pengusaha online dapat lebih memudahkan pelanggan mereka dalam proses pembayaran dan mengoptimalkan peluang bisnis mereka.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, bisnis yang mengabaikan pemanfaatan teknologi seperti meletakkan diri pada risiko. Mereka dapat tersingkir oleh pesaing atau kehilangan pelanggan karena tidak relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, keterlibatan dalam teknologi adalah suatu keharusan untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing dalam dunia bisnis yang terus berubah.
Salah satu trend yang pasti akan terus dimanfaatkan oleh para konsumen adalah toko online. Jika Anda masih belum memilikinya, sebaiknya pilih layanan hosting terpercaya seperti DomaiNesia yang sudah terbukti memberikan keamanan akses website bagi para pelanggannya melalui fitur SSL gratis yang tersedia di setiap pembelian hosting.
Baca juga: Pantai Slili: Harga Tiket Masuk, Rute dan Daya Tarik Wisata